Pages

Minggu, 09 Maret 2014

Magetan- Kota Kecil Di Kaki Gunung Lawu

Telaga Sarangan, bila kedua kata ini di cari melalui mesin google akan muncul banyak tulisan yang menginformasikan tentang telaga ini. Keindahannya alamnya, daya tariknya sebagai tempat wisata, fasilitas yang ada dan tentunya lokasi dan cara mencapai telaga ini. Nah berkaitan dengan lokasinya, Telaga Sarangan terletak di Kabupaten Magetan, sebagai bagian dari wilayah Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Kabupaten Magetan mempunyai ibukota Magetan.
Magetan mempunyai topografi sebagian besar tipe wilayah pegunungan. Terdapat Gunung Lawu (3.265 m dpl) di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Naik ke pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan (1000 m dpl) yang menjadi ikon wisata kabupaten Magetan dan berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar. Bila membicarakan Kabupaten Magetan tidak dapat dipisahkan dari Gunung Lawu dan Telaga Sarangan.
Kota Magetan sendiri merupakan kota kecil yang tidak terlalu ramai, tampak cukup tertata rapi dan bersih. Berada di lereng Gunung Lawu, kota ini memiliki udara yang sejuk dan dikelilingi pemandangan yang indah di mata. Bila cuaca cerah, dari kota ini tampak jelas Gunung Lawu secara utuh hingga puncaknya. Lahan pertanian yang masih luas, terasering sawah hijau dan menguning, kebun jagung dan palawija lainnya, sayur mayur yang ditanam rapi, semuanya menarik dipandang dan serasi dengan kesejukan udara di sekitar kota ini. Pusat kotanya sendiri bersih dan ruang kotanya sama dengan kota-kota lain di Indonesia, khususnya kota-kota di Pulau Jawa. Terdapat alun-alun kota, Masjid Agung di bagian barat alun-alun dan Kampung Kauman di sekitar masjid ini, Kantor Bupati sebagai pusat pemerintahan di bagian selatan alaun-alun, bangunan perkantoran di sisi timur, sedangkan pasar tradisional utama berada di bagian utara namun tidak persis berada di tepi alun-alun karena dipisahkan oleh sungai dan jembatan.
Jalan menuju kota dan di kota Magetan serta menuju Telaga Sarangan dalam kondisi bagus. Tidak butuh waktu lama untuk mengelilingi ibukota Magetan ini karena tidak terlalu besar namun Kabupaten Magetan sendiri cukup luas dengan luas 688,85 km² terdiri atas 19 kecamatan dengan 208 desa dan 27 kelurahan. Kabupaten Magetan berada di lintasan jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta. Tidak terlalu sulit menjangkau pusat kotanya karena banyak bus angkutan umum yang melintasi jalur ini. Berhenti di terminal Maospati, dapat melanjutkan perjalanan menuju Kota Magetan dengan naik bus angkutan umum berukuran sedang menuju terminal kota Magetan. Dari sini banyak mobil angkutan dan ojek yang siap mengantar ke pusat kota Magetan.
Puas berkeliling kota Magetan dapat melanjutkan perjalanan menuju Telaga Sarangan. Di sini banyak dijual oleh-oleh khas Magetan. Kalaupun hanya berkunjung ke kota magetan, pemerintah Kabupaten Magetan telah menyediakan pusat oleh-oleh di Jalan Sawo. Jalan ini menjadi sentra kerajinan kulit Magetan dan menjual aneka makanan tradisional khas Magetan. Magetan terkenal akan kerajinan kulitnya. Sepatu, sandal, tas, dompet, jaket, topi, ikat pinggang dan banyak barang lainnya yang dibuat dari kulit dijual di jalan ini. Harga bervariasi, mulai dari sandal hanya 30ribu, dompet 25ribu, ikat pinggang 50 ribu hingga tas kulit jutaan rupiah. Untuk makanan khas, selain pecel yang mempunyai rasa dan bahan seperti pecel Madiun, Magetan terkenal akan jrangking (mirip rengginang) dan rangin yang terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa dan gula.
Telaga Sarangan

Surya Graha

Alun-alun 




 

(c)2009 beautiful world. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger