Pages

Kamis, 24 Januari 2019

The Future of Mobile Technology

MENGENAL TEKNOLOGI 5G TEKNOLOGI JARINGAN MASA DEPAN


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang generasi penerus 4G LTE yaitu teknologi 5G. Untuk lebih jelasnya silahkan baca penjelasan dibawah ini.


Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Sejalan dengan kemajuan zaman sekarang teknologi telekomunikasi atau biasa disebut dengan mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang berkembang sangat cepat khususnya dibidang seluler, ini di karenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah, dan mobile. Sekarang ini teknologi telekomunikasi bergerak (mobile technology) berkembang sangat cepat dimulai dengan layanan 1G dan bahkan 5G. Untuk saat ini komunikasi mobile sudah mulai memasuki komunikasi mobile generasi ke 5 (5G).


Generasi ke 5 komunikasi mobile atau jaringan 5G adalah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler yang melebihi 4G. jaringan 5G saat ini masih dalam pengembangan dan teknologi generasi kelima ini di rencanakan akan resmi dirilis untuk sistem operasi seluler pada tahun 2020. Teknologi 5G dapat mempercepat kehudupan digital di masa depan. Teknologi tersebut memungkinkan “Everything on Mobile and Connected” dimana semua hal dapat di operasikan melalui perangkat mobile dan memungkinkan semua terkoneksi kapan saja dan dimana saja.


Dalam teknologi 5G, data akan dikirim melalui gelombang radio dan gelombang radio akan terbagi menjadi frekuensi-frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi disiapkan untuk tipe komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical dan sinyal navigasi maritim, siaran televise dan mobile data. Penggunaan frekuensi-frekuensi ini diregulasikan oleh International Telecommunication Union (ITU). ITU telah merestrukturasi bagian-bagian gelombang radio secara komprehensif untuk memtransmisikan data sambil mengembangkan teknologi komunikasi yang sudah ada termasuk 4G dan 3G.


Teknologi 5G akan jauh lebih cepat daripada 4G. Dengan kecepatan yang lebih dari 1 Gbps, file film berukuran 1GB seharusnya hanya perlu waktu sekedipan mata sampai selesai terunduh. Uji coba infrastruktur teknologi 5G yang dilakukan oleh SK Telecom dan KOTSA di Korea Selatan misalnya, mencatat waktu unduh berkas sebesar 1GB adalah 0,4 detik. Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan generasi sebelumnya yaitu Long Term Evolution(LTE).


SUMBER:



Dibuat untuk memenuhi tugas New Digital Economy Telkom University.

  • NIM: 1401170009 
  • Nama : Syafira Meilani Santoso Putri 
  • Kelas: MB 40-08 
  • Dosen : Rama Chandra Jaya

Recent Development Of Mobile Technology

Kecepatan WiFi Mulai Kalah dari Seluler


Jaringan internet WiFi dikhawatirkan tak bakal relevan di masa mendatang. Jika ingin mempertahankan perannya, penyedia layanan WiFi perlu beralih ke teknologi 5G. 



Pasalnya, menurut data dari firma OpenSignal, koneksi seluler di 33 negara sudah melambung kecepatan WiFi. Misalnya saja Australia, di mana internet seluler lebih cepat 13 Mbps ketimbang WiFi. Ada pula Myanmar, Taiwan, Perancis, Austria, Meksiko, dan Turki, yang masuk jejeran negara dengan koneksi seluler lebih mantap ketimbang WiFi. Indonesia belum masuk dalam daftar itu. 

Peralihan otomatis dari jaringan seluler ke WiFi tak relevan Temuan ini membuat VP Analis OpenSignal, Ian Fogg, memberikan rujukan baru kepada penyedia layanan seluler dan vendor smartphone, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (26/11/2018), dari TheRegister. Selama ini, dengan asumsi jaringan WiFI lebih baik ketimbang seluler, ada tindakan otomatis yang diberlakukan ke pengguna. Misalnya saja, ponsel secara default terkoneksi ke jaringan WiFi ketika tersedia di suatu tempat. 

Padahal, dengan kondisi jaringan WiFi yang lebih buruk ketimbang seluler di beberapa negara, otomatisasi ini bakal mengurangi pengalaman pengguna. Jaringan seluler telah melambung kecepatan WiFi. 


Kontroversi WiFi 5G 

Beberapa penyedia layanan WiFi sadar bahwa jaringan seluler semakin menonjol, lantas segera mempersiapkan diri untuk beralih ke 5G. Dua di antaranya Huawei dan Three yang baru-baru ini mendemonstrasikan penggunaan 5G untuk home broadband di London. 

Kecepatannya ditargetkan mencapai 2 Gbps, dengan rata-rata 1 Gbps. Namun, saat ini laporan dari Three menyebut kecepatannya baru menyentuh 46,2 Mbps. Terlepas dari itu, penerapan teknologi 5G untuk WiFi masih menjadi kontroversi. Dengan kecepatan yang sangat tinggi, dikhawatirkan mekanisme otomatisasi bakal semakin merajalela. Alhasil, disrupsi di berbagai sektor tak bisa dihindari. Belum lagi konsekuensi pemakaian internet yang semakin tinggi dan membuat manusia terisolasi di dalam rumahnya sendiri. Namun, adaptasi perlu dilakukan untuk setiap perubahan. 





SUMBER:




Penulis : Fatimah Kartini Bohang

Editor : Reza Wahyudi


Dibuat untuk memenuhi tugas New Digital Economy Telkom University.

  • NIM: 1401170009 
  • Nama : Syafira Meilani Santoso Putri
  • Kelas: MB 40-08 
  • Dosen : Rama Chandra Jaya 




Minggu, 09 Maret 2014

Magetan- Kota Kecil Di Kaki Gunung Lawu

Telaga Sarangan, bila kedua kata ini di cari melalui mesin google akan muncul banyak tulisan yang menginformasikan tentang telaga ini. Keindahannya alamnya, daya tariknya sebagai tempat wisata, fasilitas yang ada dan tentunya lokasi dan cara mencapai telaga ini. Nah berkaitan dengan lokasinya, Telaga Sarangan terletak di Kabupaten Magetan, sebagai bagian dari wilayah Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Kabupaten Magetan mempunyai ibukota Magetan.
Magetan mempunyai topografi sebagian besar tipe wilayah pegunungan. Terdapat Gunung Lawu (3.265 m dpl) di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Naik ke pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan (1000 m dpl) yang menjadi ikon wisata kabupaten Magetan dan berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar. Bila membicarakan Kabupaten Magetan tidak dapat dipisahkan dari Gunung Lawu dan Telaga Sarangan.
Kota Magetan sendiri merupakan kota kecil yang tidak terlalu ramai, tampak cukup tertata rapi dan bersih. Berada di lereng Gunung Lawu, kota ini memiliki udara yang sejuk dan dikelilingi pemandangan yang indah di mata. Bila cuaca cerah, dari kota ini tampak jelas Gunung Lawu secara utuh hingga puncaknya. Lahan pertanian yang masih luas, terasering sawah hijau dan menguning, kebun jagung dan palawija lainnya, sayur mayur yang ditanam rapi, semuanya menarik dipandang dan serasi dengan kesejukan udara di sekitar kota ini. Pusat kotanya sendiri bersih dan ruang kotanya sama dengan kota-kota lain di Indonesia, khususnya kota-kota di Pulau Jawa. Terdapat alun-alun kota, Masjid Agung di bagian barat alun-alun dan Kampung Kauman di sekitar masjid ini, Kantor Bupati sebagai pusat pemerintahan di bagian selatan alaun-alun, bangunan perkantoran di sisi timur, sedangkan pasar tradisional utama berada di bagian utara namun tidak persis berada di tepi alun-alun karena dipisahkan oleh sungai dan jembatan.
Jalan menuju kota dan di kota Magetan serta menuju Telaga Sarangan dalam kondisi bagus. Tidak butuh waktu lama untuk mengelilingi ibukota Magetan ini karena tidak terlalu besar namun Kabupaten Magetan sendiri cukup luas dengan luas 688,85 km² terdiri atas 19 kecamatan dengan 208 desa dan 27 kelurahan. Kabupaten Magetan berada di lintasan jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta. Tidak terlalu sulit menjangkau pusat kotanya karena banyak bus angkutan umum yang melintasi jalur ini. Berhenti di terminal Maospati, dapat melanjutkan perjalanan menuju Kota Magetan dengan naik bus angkutan umum berukuran sedang menuju terminal kota Magetan. Dari sini banyak mobil angkutan dan ojek yang siap mengantar ke pusat kota Magetan.
Puas berkeliling kota Magetan dapat melanjutkan perjalanan menuju Telaga Sarangan. Di sini banyak dijual oleh-oleh khas Magetan. Kalaupun hanya berkunjung ke kota magetan, pemerintah Kabupaten Magetan telah menyediakan pusat oleh-oleh di Jalan Sawo. Jalan ini menjadi sentra kerajinan kulit Magetan dan menjual aneka makanan tradisional khas Magetan. Magetan terkenal akan kerajinan kulitnya. Sepatu, sandal, tas, dompet, jaket, topi, ikat pinggang dan banyak barang lainnya yang dibuat dari kulit dijual di jalan ini. Harga bervariasi, mulai dari sandal hanya 30ribu, dompet 25ribu, ikat pinggang 50 ribu hingga tas kulit jutaan rupiah. Untuk makanan khas, selain pecel yang mempunyai rasa dan bahan seperti pecel Madiun, Magetan terkenal akan jrangking (mirip rengginang) dan rangin yang terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa dan gula.
Telaga Sarangan

Surya Graha

Alun-alun 




Selasa, 04 Februari 2014

[cerpen] THE PAST

THE PAST

Ada seorang gadis bernama Miho yang pindah dari kota kecil ke kota metropolitan untuk mencari kerja. 
Pada suatu hari, Miho mendapat kabar, kalau ibunya yang sakit sudah semakin parah. Dan harapan hidupnya semakin menipis.

Kabar ini membuat Miho bergegas pulang ke tempat asalnya, ini adalah kepulangan pertama sejak Miho meninggalkan kota beberapa tahun lalu.

Miho menumpang kereta sore ke kotanya. Saat itu hari sudah mulai gelap, dan saat tiba di stasiun, tidak ada seorangpun yang menjemput Miho. Jadi Miho memutuskan untuk berjalan pulang, melewati rel kereta api.

Saat berjalan di rel.
Miho berpapasan dengan seorang gadis kecil. Miho merasa familiar, seolah-olah pernah mengenal gadis itu, entah di mana, entah kapan.

Saat Miho menyeberang rel, gadis kecil itu memegang tangan Miho kuat-kuat dan menatap Miho. Gadis itu diam saja. Sampai gerbang rel mulai menurun, tanda akan ada kereta yang lewat.

Miho melepaskan tangan si gadis kecil dan berlari menyeberang. Tidak ada waktu untuk menengok dan melihat apakah gadis itu menyeberang juga atau tidak.

Saat tiba di seberang. Miho bergidik, dia bertanya pada dirinya sendiri, apakah gadis kecil itu baik-baik saja? Apakah dia sudah menyeberang? Tapi Miho menenangkan dirinya sendiri, gadis kecil itu pasti baik-baik saja dan Miho bergegas pergi.

Sesampainya di rumah, Miho bertemu kakak lelakinya. Kakaknya sudah berubah drastis semenjak Miho meninggalkan rumah.

Kakaknya sudah berhenti sekolah agar bisa bekerja untuk membiayai pengobatan ibu mereka. Miho kesal karena tak seorangpun meminta bantuan Miho.

Padahal Miho juga punya penghasilan lumayan dan bisa mengirimkan uang untuk ibu mereka. Pertengkaran pun terjadi, kakak Miho mengatakan kalau Miho bukan adiknya lagi sejak Miho pergi dari rumah. Miho sakit hati dan menangis sampai tertidur.

Malam itu Miho terbangun karena mendengar ada suara-suara percakapan, saat melihat jam ,ternyata sudah larut malam.

Miho keluar dan mencari sumber suara itu. Saat itu Miho melihat seseorang yang sedang menonton Televisi, karena ruangan sangat gelap ia mencoba untuk mendekati orang itu. Miho terkejut, ternyata orang itu adalah gadis kecil di rel kereta tadi.

"Apa yang kau lakukan di rumahku?", tanya Miho pada anak itu.

"Kau tinggal di mana? Siapa yang menyuruhmu seenaknya masuk rumah orang?".


Tapi anak itu tetap memandangi Televisi seolah-olah tidak mendengar suara Miho. Karena kesal, Miho pun membentak dengan keras ,

"Hei, anak nakal! Sopanlah sedikit, dan jawab pertanyaanku! Di mana orangtua mu?"

Tiba-tiba lampu menyala terang benderang, rupanya kakak Miho terbangun dan menyalakan lampu ruang tamu.

"Ada apa, Miho? Kau sedang berteriak pada siapa?", kakak lelaki Miho bertanya.

Miho menunjuk ke arah TV dan menjawab
"Pada anak in-". Namun tidak ada siapapun di depan TV.

Keesokan harinya, Miho menjenguk ibunya di rumah sakit. Firasatnya mengatakan, kalau ini merupakan kunjungan yang terakhir. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk meminta maaf pada ibunya, khususnya mengenai kepergian Miho beberapa tahun lalu, tanpa memberi kabar pada keluarganya. Tapi ibu Miho tidak mau memaafkannya dan mengusirnya.

Karena sedih, Miho memutuskan untuk pulang, tapi ditengah jalan, ia bertemu lagi dengan gadis kecil itu.

"Siapa kamu? Apa maumu?" Miho berteriak pada anak itu.

Gadis kecil itu tersenyum dan berlari-lari kecil menuju sebuah gedung tua. Tiba-tiba Miho teringat, gedung tua itu adalah sekolah dasarnya dulu.

Miho mendengar suara anak-anak lelaki tertawa dan berteriak di lantai atas, seakan-akan sedang mengganggu seseorang. Miho berlari ke lantai atas dan mencari asal suara tersebut, ia melihat sekelompok anak lelaki sedang mengunci sesuatu di dalam lemari kelas sambil tertawa.

Miho curiga kalau mereka sedang mengganggu dan mengunci gadis kecil misterius itu, dia langsung menerobos kerumunan anak-anak itu dan membuka lemari tersebut, tetapi lemari itu kosong.
Miho menengok ke arah anak-anak itu dan menjerit terkejut melihat wajah anak-anak lelaki itu berubah penuh darah dan sangat mengerikan, Miho berlari keluar ruangan.

Tiba-tiba gedung sekolah itu sunyi dan gadis kecil misterius itu muncul di hadapan Miho dan menyentuh dahinya sambil berkata "Ingatlah" 

Saat itu, Miho seolah-olah kembali ke masa lalu.
Saat itu Miho berumur 12 tahun, dengan lantang ia memerintahkan pada anak-anak nakal itu untuk berhenti mengganggu si gadis kecil. Miho membuka lemari kelas dan memeluk gadis kecil itu yang menangis ketakutan.

Miho dapat melihat adegan itu dengan jelas di hadapan matanya, Miho melihat dirinya semasa kecil dan gadis itu pulang sekolah bersama. Gadis itu anak yatim piatu dan tinggal di panti asuhan. Gadis itu mengatakan bahwa Miho adalah orang yang paling baik di dunia dan gadis itu juga mengatakan kalau mulai saat itu mereka akan menjadi sahabat sejati...selamanya.
Tetapi berteman dengan gadis itu menyebabkan dilema tersendiri bagi Miho, sebab gadis itu miskin dan dia bukan anak populer di sekolah, kalau bergaul dengan dia maka Miho akan dijauhi oleh gadis-gadis yang populer. Miho tidak mau dijauhi teman-temannya. Dengan terpaksa dia berteman dengan gadis yatim piatu tersebut.

Beberapa waktu kemudian, gadis itu kembali diganggu oleh anak-anak lelaki seperti biasanya, kali ini mereka ingin mendorongnya supaya jatuh dari tangga. Kebetulan Miho melewati mereka, gadis itu meminta tolong pada Miho akan tetapi Miho berpaling pergi. Kemudian salah seorang anak lelaki mendorong gadis itu dengan sangat keras sampai ia terjatuh dari tangga dan kakinya terluka parah.

Miho berteriak minta tolong pada guru-guru, lalu gadis itu dibawa ke klinik dan harus menggunakan tongkat penyangga untuk berjalan. Saat guru-guru bertanya mengenai kejadian tersebut, Miho berbohong dan mengatakan kalau dia tak melihat apa-apa dan bahwa gadis itu mungkin jatuh karena terpeleset.

Para guru mempercayai ucapan Miho dan memarahi gadis kecil itu karena ceroboh, dengan sedih gadis itu menangis dan berjalan pulang. Tergopoh-gopoh dengan tongkat penyangganya. Saat ia akan menyeberang rel kereta, tongkatnya jatuh dan bajunya tersangkut rel. Gadis itu berusaha keras untuk bangun tapi tidak bisa, dia menjerit minta tolong tapi tak ada yang mendengar. Saat itu kereta muncul dan melindas gadis kecil yang malang itu..

Bagai film, adegan demi adegan tergambar di ingatan Miho.
Tiba-tiba, Miho mendengar bunyi peluit kereta api dan menemukan dirinya terbaring di rel kereta api...
di tempat di mana gadis itu terjatuh beberapa tahun yang lalu...
tempat di mana gadis itu mati....
saat kereta semakin dekat...
Miho melihat gadis itu berdiri di hadapannya sambil tersenyum....
lalu menghilang...dan kereta menghampiri Miho......
Selanjutnya bisa ditebak apa yang terjadi pada dirinya.
Ia pun mengalami nasib yang sama.


Cr: owner


 

(c)2009 beautiful world. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger